Berikut adalah istilah-istilah umum yang sering digunakan orang dalam menjalankan aktifitas yang berhubungan dengan Android.
BOOTLOADER---
adalah sebuah program kecil yang berjalan lebih dulu sebelum Android OS di unggah ke memory
Bentuk menu bootloader berbeda-beda untuk tiap Android device,
Sebagaimana layaknya menu bootloader di CPU ( ambil contoh BIOS pada
windows)
menu bootloader di Android juga membutuhkan keypress tertentu atau kombinasi penekanan tombol tertentu untuk dapat mengaksesnya.
Untuk Bootloader yang di kunci (Locked) maka menu bootloader tidak
dapat diakses, kombinasi tombol power + tombol lain tidak dapat
berfungsi, Sehingga akibatnya proses Flashing ROM tidak dapat dilakukan,
diberbagai forum untuk membuka kunci ini diperlukan rekayasa terhadap
file bootloader.
Untuk Bootloader yang tidak dikunci (unlocked), menu bootloader di
android dapat diakses dengan tombol tertentu, Download menu dan Recovery
dapat diakses sebelum OS di load ke memory. Proses Flashing dan Install
Custom ROM cenderung mudah dilakukan untuk bootloader tipe ini (contoh
GTAB 8,9)
RECOVERY MODE---
Salah satu menu Bootloader yang dimiliki oleh beberapa device android dengan unlocked bootloader.
berfungsi untuk
melakukan Update Firmware dengan file update berada di dalam Handset.
Melakukan Backup file Secara keseluruhan dan tersimpan di storage handset
Melakukan format partisi/ dan penghapusan file
Merestore ke system yang sudah di backup sebelumnya.
Melakukan reset factory
DOWNLOAD MODE---
Salah satu menu Bootloader yang dimiliki oleh beberapa device android dengan unlocked bootloader.
berfungsi untuk
memungkinkan terjadinya proses download data ketika proses sebelum
booting dilakukan (hal ini berguna saat melakukan proses Flashing ROM)
Membuat ODIN berguna sebagai tools Flashing
APK---
Format file yang digunakan untuk mendistribusikan dan menginstall
sebuah aplikasi dalam Google Android Operating System. APK file
dibuat/dicompile, dan seluruh bagiannya di gabungkan dalam satu paket
bernama .apk mirip dengan paket .jar/.rar. Dalam SAtu paket .apk,
biasanya akan terdiri dari .dex files, Resources, Assets, Certificate
dan Manifest File.
DALVIK CACHE---
Dalvik merupakan virtual machine yang menjadi layer/lapisan antara
aplikasi dan sistem operasi. Dimana di dalam file aplikasi yang memiliki
ekstensi .apk terdapat beberapa tipe file, diantaranya resource,
assets, xml dan dex. Nah file dex ini lah yang asalnya diprogram dengan
menggunakan bahasa Java. File dex ini akan dijalankan oleh Dalvik
Virtual Machine untuk melakukan berbagai macam aktifitas, mulai dari
menampilkan User Interface, akses Internet, menjalankan audio, memanggil
kamera, dan sebagainya. Semua akses yang dilakukan oleh aplikasi
tersebut harus melalui Dalvik Virtual Machine terlebih dahulu.
Jadi boleh kita katakan kalau file dengan ekstensi .dex tersebut
adalah file executable untuk Android, yang bila kita berbicara tentang
sistem operasi windows, maka file .dex sama seperti file .exe pada
windows
File .apk sebenarnya merupakan file arsip dengan format zip yang
dirubah namanya. Seperti Kita ketahui, untuk mengakses kontent/file yang
berada pada file zip, Kita harus melakukan unzip terlebih dahulu, Hal
ini akan menyebabkan waktu untuk mengakses data di dalamnya menjadi
lama, karena itu Dalvik memiliki fasilitas untuk melakukan cache, dimana
file .dex yang berada dalam .apk tersebut akan di-unzip dan disimpan
dalam direktori dalvik-cache yang biasanya berlokasi di
"/data/dalvik-cache".
Proses unzip file .dex tersebut akan dilakukan ketika user melakukan
instalasi aplikasi yang dimaksud. Sehingga ketika user membuka aplikasi
tersebut, sistem tidak akan mengakses data .dex pada file .apk, tapi
akan langsung mengaksesnya di dalam dalvik-cache.
DEODEX---
Deodex/Deodexing adalah proses pemaketan kembali sebuah apk yang
sebelumnya terpisah dalam dua file .apk dan .odex sehingga menjadi satu
dalam satu file.apk saja..(file odex diubah menjadi .dex files dan
menjadi satu dalam package .apk), Tujuannya agar dalam proses
customisasi ROM, developer tidak perlu memusingkan konflik yang terjadi
akibat odex files yang terpisah.
Namun karena tujuan dari odex ada untuk optimalisasi proses booting,
biasanya custom ROM yang sudah mengalami deodexing akan berjalan lebih
lama dalam proses bootingnya...
ODEX---
Dalam file system apk (Lihat istilah .apk..), ada sebuah file bernama
dex files yang terintegrasi di dalam paket apk. Odex files adalah files
dex yang dipisahkan dari paket apknya dengan tujuan untuk optimasi
dalam proses booting..(seperti prefech files di windows)
Bagi develepor Custom ROM hal ini juga membuat proses hacking
terhadap sebuah .apk menjadi lebih sulit karena ada bagian program yang
terpisah dari paketnya.
sumber
FIRMWARE---
Mengambil contoh varian Windows maka yang dikatakan OS adalah windows
XP , sedangkan Firmwarenya adalah versi Windows XP nya, contoh Windows
XP service pack 2 dan service pack 3..dsb
Jika di implementasikan di Android , maka OS = 2.2 ( Android Gingerbrand) dan firmwarenya adalah
SAMSUNG LETTER CODE---
Adalah sebuah tata cara penamaan Firmware yang dilakukan samsung dalam setiap release resminya
Dalam Satu kode penamaan Firmware ataupun Kernelnya, Diikuti dengan
kode huruf yang melambangkan, Kode Produk, Kode Wilayah, Tahun dibuat,
Bulan Dibuat , dan Versinya.
KERNEL---
Secara umum Kernel adalah inti dari sebuah OS yang berfungsi
menghubungkan hardware dan aplikasi /software secara aman. Kernel berisi
informasi hardware atau sebagai driver bagi device yang bersangkutan.
Contoh: pake program di perangkat handphone, sebenarnya kita sedang
memerintahkan Kernel untuk mengontrol hardware dengan interface Dari
software lain.
Yang dikontrol oleh Kernel yaitu cpu, memory, audio, grafik dan lain-lain
Jadi, kita akan banyak temui jenis Kernel dengan kelebihan masing-masing di Android.
ROOT/ROOTING---
Rooting adalah proses untuk mendapatkan kontrol lebih kedalam system
android, yaitu dari user biasa menjadi setingkat administrator kalau di
windows.
Tujuan proses ini untukmembuka pembatasan yang dilakukan oleh pihak
pabrikan agar dapat lebih melakukan operasi yang kita inginkan terhadap
device yang kita miliki.
Dengan rooting kita mampu menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan ,
blocking iklan yang biasa muncul saat kita menggunakan aplikasi free di
market.(dengan menginstall aplikasi lain tentunya)
UNROOTING---
Yaitu proses mengembalikan dari user administrator menjadi default manufacture.
FLASHING--
Dekat pengertiannya dengan proses installment atau Proses memasukkan firmware ke ponsel.
Berasal dari flash memori yaitu sejenis EEPROM yang mengizinkan
banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi
pemrograman. Istilah awamnya:bentuk dari chip memori yang dapat ditulis,
tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan
datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya
digunakan dalam kartu memori, USB flash drive, pemutar MP3, kamera
digital, dan telepon genggam.
Jadi Flashing artinya memasukan data ke EEPROM/memory ponsel, baik firmware, applikasi atau themes.
FOTA---
FOTA (Firmware On The Air)-Proses upgrade Firmware Melalui Handset tanpa perlu melibatkan proses sinkronisasi dengan Komputer
NANDROID BACKUP---
NANDROID BACKUP adalah proses backup firmware secara keseluruhan oleh
custom recovery bernama CWM yang dibuat oleh koushikdutta, mengingat
recovery bawaan dari samsung tidak dapat melakukannya..
Bagi penggila ROM baru, tools ini sangat dibutuhkan karena dapat
mengembalikan tab jika ternyata terjadi kesalahan dalam proses flashing,
dsb.
Yang dapat dibackup oleh recovery ini adalah file2 yang tersimpan di
local disk, jadi kalau ada data download game tidak akan di backup,
mengingat data game tersimpan di sdcard.
ODIN---
ODIN adalah tools yang digunakan untuk mendorong sebuah File
Flashable(dapat di kenali oleh device) dan memaksanya berjalan di
Handset dengan menimpa file yang sudah ada (delete and replace)
Hal-hal yang dapat dilakukan dengan ODIN:
Mengganti bootloader
Melakukan repartisi ulang
Mengganti file modem/phone
Mengganti file System/Firmware baik sebagian (hanya Recovery saja, Kernel, ataupun keseluruhan firmware.)
karena kemampuannya inilah tools ini banyak digunakan sebagai Cara cepat melakukan Flashing Firmware,
Dengan mengikuti petunjuk yang benar dan Penggunaan file yang tepat, Tools ini akan sangat berguna bagi opreker sejati.
KIES---
Program sinkronisasi samsung device dengan komputer untuk tujuan
mengatur penyimpanan dan backup data seperti kontak, Pesan, Agenda,
Bookmark, dsb..
Melakukan Upgrade Firmware secara resmi dengan cara melakukan sinkronisasi ke server Samsung.
BRICK---
Brick-Kondisi dimana Device android tidak dapat digunakan lagi,
akibat kesalahan ketika flashing Firmware atau karena kerusakan fisik.
Tingkat Kerusakan yang terjadi digolongkan menjadi 3 yaitu
Soft brick=device dapat menyala, namun hanya sampai boot logo..(bootlop)
Coma Brick= device tidak dapat menyala sama sekali,
ketika di isi, logo icon tidak muncul.(Namun jika diisi sampai full lalu
ditekan tombol power lebih lama, device hidup lagi)
Hardbrick: device tidak menyala, atau proses
charging terlihat, namun menu bootloader tidak dapat diakses. Jika
kondisinya seperti ini harus dibawa ke Vendor Penyedianya karena butuh
tools yang sesuai..
ADB---
ADB singkatan untuk “Android Debug Bridge”. ADB datang sebagai bagian dari standar SDK Android
Pada dasarnya, ADB menyediakan sebuah command yang memungkinkan kita
untuk mendapatkan dan memanipulasi akses root melaui komputer.
Dengan kata lain ADB adalah sebuah medium yang membuat kita mampu
mengakses Handset kita melalui komputer ketika sedang hidup/ON melalui
koneksi USB dengan catatan "USB Debugging Mode" Dicentang..
ADB sudah termasuk dalam pakel installment KIES dari samsung, jadi
dengan menginstall KIES ke komputer, maka anda sudah menginstall adb
driver secara otoma
Description: ISTILAH UMUM di ANDROID
Rating: 5
Reviewer: innasantosa
Itemreviewed: ISTILAH UMUM di ANDROID
ISTILAH UMUM di ANDROID
Baca Artikel Ini Juga :
Jika Anda menikmati artikel ini klik disini, atau berlangganan untuk menerima konten yang lebih menarik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak anda disini.